Proposal Usaha
Opak “ Hula-hula Snack ”
Disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliah : Kewirausahaan
Dosen pengampu : Drs. M. MUSLIH HUSEINH. M.Ag
Disusun Oleh :
Jihada Natika Mizan 2021210172
JURUSAN TARBIYAH ( PAI )
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
( STAIN ) PEKALONGAN
2013
PROPOSAL USAHA
OPAK “HULA-HULA SNACK”
A.
Rancangan Usaha
1.
Nama Usaha : Opak
“Hula-hula Snack”
2. Alamat Usaha : Jln. Urip
Sumoharjo, Tegalsari,
Gg.03 No.14 RT.05 RW.04 Kandeman Batang
3.
Latar Belakang Usaha :
Snack
merupakan salah satu jenis makanan ringan atau jajan yang digemari semua
kalangan, terutama anak-anak. Selain itu harganya juga terjangkau, dan mudah
didapat. Salah satu snack yang ingin saya jadikan usaha yaitu “Opak”. Opak merupakan
makanan ringan yang berbahan dasar singkong dan cara pembuatanya tidak begitu
sulit. Untuk menarik banyak konsument,opak diolah dengan berbagai macam rasa
seperti rasa original, keju, balado, BBQ, lada hitam, dan rumput laut. Peluang
bisnis opak sangat menjanjikan karena beberapa alasan, yaitu:
-
Bahan dasar mudah didapat.
-
Sasaran konsumen mudah dicari.
-
Tidak membutuhkan banyak karyawan.
-
Peralatan produksi mudah didapat.
Berdasarkan alasan tersebut saya piker usaha “Opak”
ini akan lancar untuk selanjutnya.
4.
Visi dan Misi Usaha
Visi :
Melestarikan makanan tradisional
opak.
Opak renyah, opak gurih, opak
lezat.
Misi :
a.
Menciptakan kreasi cita rasa snack guna memenuhi
pasaran
b.
Membuat snack opak yang dapat dikonsumsi oleh semua
masyarakat
c.
Mengenalkan produk opak kepada masyarakat guna
melestarikan makanan tradisional opak.
5.
Logo Usaha dan Moto
“ Gurih, Renyah dan
Nikmat”.
6.
Bidang Usaha
Opak
“Hula-hula snack” merupakan hasil olahan yang bahan dasarnya dengan menggunakan
singkong, dari olahan ini saya membuat beberapa variasi rasa sehingga dapat
menarik para konsumen.
7.
Manajemen
Dalam
melaksanakan usaha ini, merupakan home industri atau industri rumahan yang
dalam permodalan adalah modal mandiri dan dijalankan dan dikelola dengan mandiri.
Dengan mempekerjakan 5orang pekerja sebagai karyawan pembuat Opak
“Hula-hula Snack”.
B.
Perencanaan Pemasaran
1.
Konsep Produk
Produk yang akan
dipasarkan merupakan salah satu varian dari olahan yang berbahan dasar singkong. Produk yang kami pasarkan
mempunyai berbagai varian rasa sebagai berikut:
§ Opak
“Hula-hula Snack” rasa original.
§ Opak
“Hula-hula Snack” rasa keju.
§ Opak
“Hula-hula Snack” rasa balado.
§ Opak
“Hula-hula Snack” rasa BBQ.
§ Opak
“Hula-hula Snack” rasa lada hitam.
§ Opak
“Hula-hula Snack” rasa rumput laut.
2.
Target Pasar
a.
Identifikasi Produk
Produk
yang kami jual rasanya sangatlah unik, enak dan menarik karena diracik dengan bumbu khas
Indonesia seperti, bawang putih, ketumbar, kemiri, dan terasi. Selain itu juga produk
kami mempunyai banyak varian rasa seperti, rasa original, rasa keju, rasa
balado, rasa BBQ, dan rasa lada hitam.. Produk kami mempunyai banyak kelebihan
selain gurih, renyah dan kaya rasa dari produk opak lainnya yang biasanya hanya
mempunyai rasa original.
b.
Fokus Pemasaran
- Identifikasi wilayah pemasaran
Wilayah pemasaran
produk opak “Hula-hula Snack” adalah warung-warung maupun toko-toko di sekitar kota pekalongan dan
kabupaten pekalongan.
- Data dan informasi konsumen
Karena produk
yang dipasarkan adalah opak “Hula-hula Snack”, yang sangat praktis, bergizi dan sangatlah
digemari para konsumen. Selain sebagai sumber karbohidrat, harga opak
“Hula-hula Snack” sangatlah terjangkau dan murah. Opak merupakan salah satu makanan
tradisional yang sangat disukai oleh kebanyakan masyarakat Indonesia, karena
beberapa alasan mereka memilih opak selain harga terjangkau, juga merupakan
salah satu kudapan yang bergizi dan kaya akan manfaat.
- Segmentasi Pasar
Untuk segmentasi
produk opak “Hula-hula Snack” adalah semua lapisan masyarakat khususnya
warung-warung dan toko-toko yang terdiri dari berbagai wilayah meliputi, kota
Pekalongan dan kabupaten Pekalongan.
c.
Target Pasar
Untuk target
pasar sendiri sangatlah besar sekitar 25% dari berbagai macam produk serupa
di pasaran. Karena selain harganya terjangkau, praktis dan bergizi produk opak
“Hula-hula Snack”
sangatlah diminati oleh masyarakat karena bisa dijadikan camilan yang enak dan sehat.
3.
Jangkauan Pasar
Untuk jangkauan
pasar sangatlah luas karena meliputi daerah di kota Pekalongan dan kabupaten
Pekalongan.
4.
Identifikasi Kompetitor
Ada beberapa
produk yang serupa yang berada di sekitar kota Pekalongan dan kabupaten
Pekalongan. Ada 4 produk yang berada di sekitar
wilayah pemasaran kami, yang mempunyai berbagai kelebihan namun yang memiliki banyak variasi
rasa hanyalah produk kami.
5.
Estimasi Penguasaan Pasar
Untuk estimasi
penguasaan pasar sangatlah luas, karena dapat dijangkau oleh berbagai kalangan
masyarakat. Selain itu, Opak “Hula-hula Snack” adalah makanan yang praktis dan
dapat dinikmati dalam berbagai suasana.
6.
Rencana Penjualan
a. Kesadaran Konsumen
Produk opak “Hula-hula Snack” sangatlah
diminati banyak kalangan masyarakat,
karena produk ini sangat praktis dan harganya terjangkau dalam sehari dapat
menghabiskan kira-kira 12.000 biji opak ( kurang lebih 50 kg singkong). Karena
wilayah pemasaran yang cukup luas meliputi kota Pekalongan dan kabupaten
Pekalongan, sangatlah mungkin akan menembus angka penjualan tersebut.
b. Faktor Iklim
Untuk faktor
iklim atau lingkungan tidaklah mempengaruhi produk opak
“Hula-hula Snack”,
baik musim panas atau dingin produk ini dapat dinikmati dalam berbagai kondisi.
Selain itu, opak “Hula-hula Snack” sangatlah cocok apabila dimakan bersama dengan makanan lain
seperti, pecel, gado-gado, ketoprak, bakso, soto, dan lain sebagainya.
c. Periode Pra-Jual
Sebelum
meluncurkan produk ke pasaran, terlebih dahulu meneliti seberapa minat
konsumen,
identifikasi competitor (jumlah produk yang sama dalam satu wilayah),
pengumpulan sample produk yang serupa untuk memperoleh cirri khas produk, dan
permodalan yang dibutuhkan baik berupa biaya pemasaran atau operasional.
7.
Strategi Pemasaran
Produk yang akan dipasarkan adalah olahan dari bahan dasar sinking yaitu
opak “Hula-hula Snack”. Desain kemasan sangatlah sederhana, kemasan plastic transparan yang
dipres agar menjaga kerenyahan dari produk, didalamnya dimasukkan merk dagang opak
“Hula-hula Snack” beserta jenis varian rasanya. Walaupun ada produk yang serupa
dalam hal pengemasan dan varian rasa sangatlah berbeda, produk yang kami pasarkan melewati
proses pengepresan agar terjaga kerenyahan, sedangkan varian rasanya bukan
hanya rasa original melainkan banyak rasa yang menarik lainnya yaitu rasa keju,
rasa balado, rasa BBQ, rasa lada hitam dan rasa rumput laut .
Untuk strategi harga, produk opak “Hula-hula Snack” yang kami buat
harganya Rp.10.000,00 per bungkus untuk semua rasa, dengan isi 100 opak tiap
bungkusnya.
Strategi distribusi produk opak “hula-hula Snack” melalui penjualan langsung
dengan system menitipkan ke tok-toko atau warung-warung. Selain itu, juga
menerima pesanan pembuatan opak “Hula-hula Snack” via sms atau telephon.
8.
Biaya Pemasaran
Untuk biaya pemasaran sendiri dalam usaha kami tidak begitu ada biaya
yang lebih. Karena kami menerapkan system bonus dalam penjualan produk opak
“Hula-hula Snack”.
Jikalau penjual yang ada di warung atau toko dapat menjual 10 produk opak
“Hula-hula Snack”
maka kami memberikan bonus 1 bungkus opak “Hula-hula Snack”.
C.
Rencana Operasional
1.
Lokasi
Untuk lokasi
pembuatan produk kripik tempe dan peyek kacang berada di Jl. Karanggayam No.Sutan Syahril No.21 RT/RW 19/06 Tangkil Kulon Gg.3 Kedungwuni, Pekalongan.
2.
Fasilitas
Fasilitas yang
kami gunakan untuk membuat produk opak “Hula-hula Snack” adalah sebuah dapur lengkap
dengan peralatan sebagai berikut:
§ 1 Set Kompor Gas.
§ 2 Wajan Penggorengan.
§ Panci besar.
§ 2 Tampah.
§ Ember besar.
§ Sendok penggorengan dan
serokan.
§ Pisau.
§ Ulekan bumbu.
§ Mesin
Penggiling singkong.
§ Alat Pencetak
Opak.
§ Peralon untuk
Menggilis Adonan (Gethuk).
§ Papan Penggilisan
dengan Dilapisi plastik.
§ Tempat
(Papan) Pengeringan Opak.
3.
Metode Operasional
Adapun beberapa
metode operasional atau proses produksi Opak “Hula-hula Snack”, sebagai berikut:
Kupas singkong dengan pisau, kemudian dicuci sampai
bersih.
Rebus singkong hingga benar-benar matang, kemudian
diambil solornya. Sambil menunggu singkong matang buatlah bumbu untuk adonan
gethuk, yaitu dengan bumbu sebagai berikut: bawang putih, ketumbar, kemiri,garam
dan sedikit terasi kemudian haluskan dengan ulekan.
Masukan singkong kedalam mesin penggiling, hingga
menjadi gethuk.
Gethuk di ulet dengan bumbu-bumbu diatas hingga
merata.
Gethuk digilis dan dibentuk sesuai cetakan hingga
menjadi opak.
Hasil cetakan diletakkan di papan pengeringan opak.
Setelah opak kering dicampur dengan rasa sesuai
pesanan.
Opak digoreng, kemudian dibungkus.
Opak siap dipasarkan.
4.
Proyeksi Kebutuhan Investasi
a.
Kebutuhan Modal
1.
Sumber dana untuk usaha ini dari tabungan pribadi Rp.
3.500.000,-
2.
Jumlah dana investasi yang dibutuhkan
No.
|
Peralatan
|
Satuan
|
Harga
|
1.
|
Kompor gas
|
1 set
|
Rp. 300.000,-
|
2.
|
Wajan penggorengan
|
2
|
Rp. 100.000,-
|
3.
|
Panci besar
|
2
|
Rp. 200.000,-
|
4.
|
Tampah
|
2
|
Rp.20.000,-
|
5.
|
Ember
|
2
|
Rp.30.000,-
|
6.
|
Sendok penggoreng dan serok
|
2
|
Rp. 20.000,-
|
7.
|
Pisau
|
5
|
Rp. 20.000,-
|
8.
|
Ulekan bumbu
|
1
|
Rp. 25.000,-
|
9.
|
Mesin penggiling
|
1
|
Rp. 1.500.000,-
|
10.
|
Alat pencetak
|
5
|
Rp. 15.000,-
|
11.
|
Peralon
|
1 meter
|
Rp. 15.000,-
|
12.
|
Papan penggiling
|
5
|
Rp. 50.000,-
|
13.
|
Papan pengering
|
5
|
Rp. 150.000,-
|
|
JUMLAH AKHIR
|
|
RP. 2.445.000,-
|
1.
Biaya produksi
a.
Biaya tetap
-
Dana investasi = Rp.2.445.000,-
b.
Biaya variabel
Biaya
pembuatan opak “Hula-hula Snack”:
-
Singkong 50kg Rp.75.000,-
-
Bumbu Dasar
Rp.35.000,-
-
Bumbu Rasa Rp.100.000,-
-
Minyak Goreng@ Rp.12.000,-/kg Rp.60.000,-
-
Gas elpigi Rp.15.000,- +
Jumlah Rp.285.000,-
Biaya
Pengemasan
-
Plastik Rp.35.000,-
+
Jumlah Rp.35.000,-
2.
Cara menghitung biaya produksi
Biaya
tetap pengadaan alat Rp.2.445.000,-
Biaya variabel
-
Biaya pembuatan opak “Hulu-hula Snack”. Rp.285.000,-
-
Biaya
pengemasan Rp.35.000, -
+
Jumlah Rp.320.000,-
b.
Kebutuhan Tunai
Biaya per Hari
Rp. 320.000,-
x 30 hari= Rp.960.000,-
D.
Proyeksi Finansial
1.
Estimasi Hasil
Estimasi
penjualan per hari 60 bungkus per hari, sedangkan per bungkus dijual dengan harga
Rp.10.000,-
Jadi, estimasi
hasil:
Produksi per Hari
Rp.10.000 x 60 = Rp.600.000,-
2.
Analisis Rasio
Berdasarkan hasil
biaya produksi yang ada maka, analisis rasionya adalah sebagai berikut:
-
Biaya produksi per hari Rp.285.000,-
-
Biaya
pengemasan Rp.35.000, -
-
Upah pekerja R
p.50.000,- per hari
Jumlah Rp.370.000,-
Hasil penjualan
per hari Rp.600.000,-
Jadi, analisis
rasio atau modal kembali (hasil penjualan per hari – biaya produksi per hari) =
Rp.600.000 –
Rp.370.000 =
Rp.230.000,-
Laba per hari Rp.230.000,- x 30 hari = Rp.6.900.000,-
Jadi, dalam waktu
satu bulan modal sudah kembali, karena biaya modal awal adalah Rp.2.445.000,-
3.
Wors Case Scenario
a.
Masalah-masalah yang potensial
-
Terkadang Bahan tidak bagus, sehingga mempengaruhi
rasa opak.
-
Mahalnya bahan-bahan di waktu-waktu tertentu.
-
Banyak saingan di pasaran.
b.
Usaha-usaha yang kami lakukan
-
Mengedepankan kualitas dan kuantitas produk opak
“Hula-hula Snack”yang
kami produksi.
-
Memperbanyak varian rasa opak “Hula-hula Snack”.
-
Memperluas jangkauan pemasaran.
4.
Pendanaan dan Kerjasama
Dalam masalah
pendanaan merupakan modal sendiri, karena usaha ini merupakan usaha home industri yang mandiri. Untuk
kerjamasa mengenai penjualan opak “Hula-hula Snack”, kami bekerjasama dengan
para pekerja pencetak opak dengan upah Rp.50.000 untuk 12.000 buah opak. Sedangkan para penjual dengan system
penitipan di warung-warung atau toko-toko dengan system bonus untuk setiap
penjualan 10 bungkus opak “Hula-hula Snack” kami berikan 1 bonus bungkus.
E.
Penutup
Dalam
membuka usaha tidaklah mudah, harus direncanakan terlebih dahulu secara matang.
Baik dari awal perencanaan maupun proses pelaksanaan usaha diperlukan
keberanian dan modal yang cukup, serta pengetahuan yang harus dikuasai oleh
seorang pengusaha. Seorang pengusaha harus selalu kreatif dan inisiatif dalam
mengembangkan usahanya.